Alarm jam weker berdering dengan kencang. Membuat telinga
menjadi bising tak karuan, terpaksa aku bangun dan meninggalkan kasur
tercintaku. Tanpa basa basi aku langsung mandi & bersiap untuk pergi ke
sekolah. Segera aku sarapan & langsung keluar tanpa berpamitan. Ku kayuh sepedaku
dengan santai dan sambil berfikir apa yang akan aku lakukan entar disekolah
nanti. Terlintas difikiranku apa yang aku lakukan kemaren terhadap Beby. “Oiya!”
teriak aku dengan keras membuat orang sekeliling mendadak melihat kepadaku.
Lalu kukayuh sepedaku dengan cepat agar cepat sampai disekolah. Kulihat jam
tanganku ternyata masih jam 6.15. Dalam hatiku berkata “Aah.. masih jam segini
ternyata. Mana mungkin teman teman sudah datang”. Lalu kusimpan sepedaku dan
berjalan cepat menuju kelasku. Sampai dikelas benar saja, pintu kelas masih
tertutup rapi, lampu mati dan horden kelas masih tertutup. Lalu aku buka pintu
dengan menggebraknya layaknya seorang polisi yang akan menyergap penjahat.
Ternyata disana ada seseorang yang duduk tertidur dimeja. Hatiku menjadi kacau
tidak karuan, pikiran menjadi horror melihatnya. Namun aku percaya diri saja
untuk masuk dan berusaha menyalakan lampu.
Setelah kunyalakan lampu rupanya, orang itu terbangun! Dan
setelah kulihat mukanya rupanya itu Beby. “Sial! dasar kau Beby, buatku kaget
saja” Kataku kepada Beby dengan perasaan lega. Beby tak menggubris perkataanku
dan melanjutkan tidurnya lagi. “Heey.. WTF dude” kataku dalam hati dengan
kesal. Kusimpan tas dan perlahan kudekati Beby untuk meminta maaf. Niatku sudah
bulat untuk meminta maaf pagi ini agar tidak menjadi bahan gossip oleh teman
teman. “Beby.. Ente ngantuk yaa?” Tanyaku kepada Beby, Beby hanya menggangguk
saja. Aku langsung berbicara kembali “Eeh Beby..Soal kemaren aku minta maaf ya
Beb..!?” Beby langsung bangun dari tidurnya, dan langsung bertatap muka
denganku “gila cantik banget kau beby” kataku dalam hati. Lalu Beby langsung menjawab
“Enak aja lu minta maaf seenak jidat, ga tau apa kalau itu sendok sakit banget
kena tarang aku!”. Wooogh sangar bener Beb jawabannya. “ Tapikan ane engga niat
buat lempar itu sendok ke ente Beby, ane niat mau lempar itu sendok ke Sean..”
Jawabku dengan nada agak marah. “Ya tapi yang akhirnya kena siapa hah? Sean
atau aku?” aku menjawab dengan cepat & nada kesal “aah tuman murid baru
songong abis luu.. jahanam!”. Beby langsung menjawab “abis yang mulai duluan
siapa hah!?”. Saat aku lagi bertengkar dengan Beby pintu terbuka Audi &
Salma masuk, dan melihatku bertengkar dengan Beby mereka kaget. “Mar pagi pagi
gini lu ngapain coba deket sama cewe baru. Jangan jangan..!?” “Sial! lu
audi..” kataku sambil berlalu dari hadapan Beby dengan ekspresi muka yang
marah. Dalam hatiku bergumam “Beby maafin aku Beby”.
Bel istirahat pun berbunyi. Seperti biasa aku makan bekalku
bersama dengan Aris, Hasbi & Agan. Namun kali ini ada banyak yang membawa
bekal Jasmine, Audi, Atikah pun membawah bekal juga. Jadi kamipun makan
bersama. Saat sebelum makan aku melihat sekeliling kelas dulu, sambil mencari
apakah ada Beby atau tidak. Woogh aku melihatnya, dia sedang mengeluarkan bekalnya.
Tak sengaja aku berbicara “Ngikutin niih yee bawa bekel”. Beby melihatku dengan
marah, namun apa yang terjadi. Audi malah mengajaknya makan bersama “ Beb, sini
kita makan barengan, ga enak kali kalau makan sendirian” . “Audi ngapain sih lu
ngajakin itu cewe makan bareng!?” “gpp kali mar biar makin rame rame aja”. Beby
berjalan santai menuju meja aku dan teman temanku memakan bekal & duduk dan membuka makanannya. Dalam
hati aku senang Beby ada didekatku, dan ingin tiap hari seperti ini. “Bekel
apaan lu beb? Bagi doong” sambil mengambil makanan Beby dengan banyak. Terlihat
dari muka Beby marah sekali kepadaku “Kalau minta mikir dikit dong liat nih
yang aku dikit lagi” saut Beby. “Mar, teu ngotak euy, dieu atuh bagi bagi” kata
Aris kepadaku. Dengan terpaksa aku bagi bagi kepada Aris & Hasbi. Sambil
berjalan keluar dari meja aku bilang “ Beby makasih ayamnya enak looh”.
Akhirnya bel pulang tiba, niatku untuk meminta maaf kepada Beby kembali
membumbung tinggi. Yaay aku melihat Beby keluar dari kelas, langsung kudekati
Beby dan sambil berbisik “Beb, kemaren aku minta maaf eya atas sendoknya. Peace
oke!?” kataku sambil berlari dan mencubit pipi Beby. Wohoo akhirnya berhasil
juga niih, sambil SKSD dikit gpp kali. Sampai dirumah, aku bermain dan mencoba
mencari account social media Beby. Tanpa fikir panjang langsung ku search di
Google dengan keyword ‘Beby Chaesara Anadila’ wooow ternyata ada facebook &
twitternya. Aku buka Twitternya dan mulailah aku untuk menstalk Beby.. TO BE
CONTINUED