Sabtu, 06 Oktober 2012

Cubit Pipi




Alarm jam weker berdering dengan kencang. Membuat telinga menjadi bising tak karuan, terpaksa aku bangun dan meninggalkan kasur tercintaku. Tanpa basa basi aku langsung mandi & bersiap untuk pergi ke sekolah. Segera aku sarapan & langsung keluar tanpa berpamitan. Ku kayuh sepedaku dengan santai dan sambil berfikir apa yang akan aku lakukan entar disekolah nanti. Terlintas difikiranku apa yang aku lakukan kemaren terhadap Beby. “Oiya!” teriak aku dengan keras membuat orang sekeliling mendadak melihat kepadaku. Lalu kukayuh sepedaku dengan cepat agar cepat sampai disekolah. Kulihat jam tanganku ternyata masih jam 6.15. Dalam hatiku berkata “Aah.. masih jam segini ternyata. Mana mungkin teman teman sudah datang”. Lalu kusimpan sepedaku dan berjalan cepat menuju kelasku. Sampai dikelas benar saja, pintu kelas masih tertutup rapi, lampu mati dan horden kelas masih tertutup. Lalu aku buka pintu dengan menggebraknya layaknya seorang polisi yang akan menyergap penjahat. Ternyata disana ada seseorang yang duduk tertidur dimeja. Hatiku menjadi kacau tidak karuan, pikiran menjadi horror melihatnya. Namun aku percaya diri saja untuk masuk dan berusaha menyalakan lampu.

Setelah kunyalakan lampu rupanya, orang itu terbangun! Dan setelah kulihat mukanya rupanya itu Beby. “Sial! dasar kau Beby, buatku kaget saja” Kataku kepada Beby dengan perasaan lega. Beby tak menggubris perkataanku dan melanjutkan tidurnya lagi. “Heey.. WTF dude” kataku dalam hati dengan kesal. Kusimpan tas dan perlahan kudekati Beby untuk meminta maaf. Niatku sudah bulat untuk meminta maaf pagi ini agar tidak menjadi bahan gossip oleh teman teman. “Beby.. Ente ngantuk yaa?” Tanyaku kepada Beby, Beby hanya menggangguk saja. Aku langsung berbicara kembali “Eeh Beby..Soal kemaren aku minta maaf ya Beb..!?” Beby langsung bangun dari tidurnya, dan langsung bertatap muka denganku “gila cantik banget kau beby” kataku dalam hati. Lalu Beby langsung menjawab “Enak aja lu minta maaf seenak jidat, ga tau apa kalau itu sendok sakit banget kena tarang aku!”. Wooogh sangar bener Beb jawabannya. “ Tapikan ane engga niat buat lempar itu sendok ke ente Beby, ane niat mau lempar itu sendok ke Sean..” Jawabku dengan nada agak marah. “Ya tapi yang akhirnya kena siapa hah? Sean atau aku?” aku menjawab dengan cepat & nada kesal “aah tuman murid baru songong abis luu.. jahanam!”. Beby langsung menjawab “abis yang mulai duluan siapa hah!?”. Saat aku lagi bertengkar dengan Beby pintu terbuka Audi & Salma masuk, dan melihatku bertengkar dengan Beby mereka kaget. “Mar pagi pagi gini lu ngapain coba deket sama cewe baru. Jangan jangan..!?” “Sial! lu audi..” kataku sambil berlalu dari hadapan Beby dengan ekspresi muka yang marah. Dalam hatiku bergumam “Beby maafin aku Beby”.

Bel istirahat pun berbunyi. Seperti biasa aku makan bekalku bersama dengan Aris, Hasbi & Agan. Namun kali ini ada banyak yang membawa bekal Jasmine, Audi, Atikah pun membawah bekal juga. Jadi kamipun makan bersama. Saat sebelum makan aku melihat sekeliling kelas dulu, sambil mencari apakah ada Beby atau tidak. Woogh aku melihatnya, dia sedang mengeluarkan bekalnya. Tak sengaja aku berbicara “Ngikutin niih yee bawa bekel”. Beby melihatku dengan marah, namun apa yang terjadi. Audi malah mengajaknya makan bersama “ Beb, sini kita makan barengan, ga enak kali kalau makan sendirian” . “Audi ngapain sih lu ngajakin itu cewe makan bareng!?” “gpp kali mar biar makin rame rame aja”. Beby berjalan santai menuju meja aku dan teman temanku memakan bekal  & duduk dan membuka makanannya. Dalam hati aku senang Beby ada didekatku, dan ingin tiap hari seperti ini. “Bekel apaan lu beb? Bagi doong” sambil mengambil makanan Beby dengan banyak. Terlihat dari muka Beby marah sekali kepadaku “Kalau minta mikir dikit dong liat nih yang aku dikit lagi” saut Beby. “Mar, teu ngotak euy, dieu atuh bagi bagi” kata Aris kepadaku. Dengan terpaksa aku bagi bagi kepada Aris & Hasbi. Sambil berjalan keluar dari meja aku bilang “ Beby makasih ayamnya enak looh”. Akhirnya bel pulang tiba, niatku untuk meminta maaf kepada Beby kembali membumbung tinggi. Yaay aku melihat Beby keluar dari kelas, langsung kudekati Beby dan sambil berbisik “Beb, kemaren aku minta maaf eya atas sendoknya. Peace oke!?” kataku sambil berlari dan mencubit pipi Beby. Wohoo akhirnya berhasil juga niih, sambil SKSD dikit gpp kali. Sampai dirumah, aku bermain dan mencoba mencari account social media Beby. Tanpa fikir panjang langsung ku search di Google dengan keyword ‘Beby Chaesara Anadila’ wooow ternyata ada facebook & twitternya. Aku buka Twitternya dan mulailah aku untuk menstalk Beby.. TO BE CONTINUED

Tidak ada komentar:

Posting Komentar