Pagi
cerah sinar matahari menyinari pagi ini. Aku telah bersiap untuk pergi
kesekolah, aku sarapan & minum susu dengan tergesa gesa karena hari ini
adalah hari pertama sekolah setelah libur semester selama 2 minggu. Lalu aku
pasang sepatuku tanpa mengikatnya dan berlari meraih sepedaku lalu kukayuh
dengan cepat menuju ke sekolah. Seperempat jam lah waktu yang aku butuhkan
untuk sampai disekolah, tapi tak apalah. Kulihat gerbang sekolah sudah terbuka
lebar untukku, aku masuk kedalam dengan percaya diri, dan kulihat sekeliling
sudah penuh dengan suara teman temanku lagi. Lalu aku berjalan santai
kekelasku, sambil ngobrol dengan temaku Sean. Sean menurutku adalah orang yang
baik, selalu mentraktir temannya & agak egois sih. Sampainya dikelas
ternyata kelas sudah gaduh, lalu kutanya kepada temanku Jessi “Jes, ada apa sih
ko ribut banget perasaan -__-“ Jessi menjawab “ Mar lu kagak tau? Katanya ada
anak baru yang bakal ada dikelas kita”. Oh ternyata itu toh yang membuat kelas
menjadi ribut ga jelas. Lalu ku menjawab “ Cewe atau cowo jes?” Jesse menjawab
dengan cepat “ Cewe sob, udah deh tunggu
aja entar pas bel”. Wow cewe ternyata, hatiku bertanya-tanya ‘ cantik atau
engga ya..’. Aku taruh tasku dan aku bergegas berlari ke kamar mandi karena
aku dari tadi kebelet pengen kencing. “wwwooooh, lega rasanya” aku berkata
dengan lantang setelah beres dari toilet. Tak lama aku balik lagi kekelas,
lonceng pun berbunyi. Segera ku ambil topi & dasi untuk dipakai dengan
rapi. Tak lupa aku meminta tolong Jasmine untuk
mamasang dasi dileherku, karena aku tidak bisa memamakai dasi. Well..
taulah hari Senin adalah hari yang membosankan, harus upacara dibawah sinar
matahari yang panas, memang sih itu bagus buat pertumbuhan tulangku. Tapi tetap
saja membosankan mendengarkan omongan kosong para guru yang ngomong kepada
muridnya tanpa melihat diri sendiri. Upacara selesai, semua murid pada berlari
kekelas masing masing. Aku berjalan santai bersama Aris sambil berbicara
tentang murid baru dikelas. “Ris kira kira itu cewe cantik apa kagak yaa?” Aris
menyaut dengan konyol “ Aaah Mar, lu homo gitu mana mungkin suka sama cewe..”
Reflek aku memukul Aris dan berlari kekelas dengan cepat. Tak sengaja aku
menabrak seorang cewe BRUUUAAAGHH!! Cewe itupun terjatuh dengan keras. Aku
bangun dan langsung berusaha membantu membangunkan cewe itu “ eeh sorry, sorry”
kataku sambil berlalu masuk kekelas. Tak lama setelah itu bel kembali berbunyi
tanda murid harus masuk kekelas. Aku berpikiran yaa palingan hari pertama ga
akan langsung belajar, dan lupa bahwa akan ada murid baru. Bu Siti masuk
kekelas dan berbicara terus tanpaku dengarkan. Lalu Bu Siti berkata “Oiya anak
anak, akan ada murid baru looh dikelas kita” Waduuuh oiya bener juga aku lupa
akan hal itu, hatiku kembali bertanya apakah itu cewe cantik atau kagak ya..
Lalu bu siti mempersilahkan murid baru itu untuk masuk ke kelas. Kelas menjadi
ribut seketika ketika murid baru itu masuk. Dan setelah kulihat mukanya dalam
hatiku bergumam “ Wooow ini sih cewe yang tadi aku tabrak, cantik gila”.
Kelas sunyi ketika murid baru tersebut berdiri ditengah kelas. Lalu bu siti
menyuruh cewe tersebut untuk memperkenalkan dirinya terlebih dahulu. Lalu
dengan suara pelan murid baru itu berbicara “Halo teman teman.. nama aku Beby
Chaesara Anadila”. Baru saja murid baru itu menyebutkan namanya, Aris
berceloteh “Beby.. Lope lope deeh” lalu kelas bergemuruh oleh tertawa murid
sekelas. Tapi hanya aku saja yang tidak tertawa mendengar lawakan Aris, mataku
hanya terfokus kepada Beby yang setelah Aris berceloteh dia tersipu malu. Lalu tanpaku sadari Khansa melihat aku yang daritadi melihat Beby terus terusan " Mar liat apa atuh Maaar" aku langsung terbangun dari fokusku melihat Beby, langsung kujawab "Kepo ente mah ah" lalu kelas bergemuruh mencieeekan aku. Lalu
Beby meneruskan perkenalan dirinya. Setelah selesai Bu Siti menyuruh Beby untuk
mencari tempat duduk yang kosong. Kebetulan Sean selalu duduk sendiri, karena
memang jumlah murid kami yang hanya 39 orang tambah Beby jadi 40. Dan secara
otomatis Beby duduk dengan Sean. Ooooh god mengapa Beby mesti duduk dengan Sean!?
Yaudah tak apalah. Saat bel istirahat berbunyi, semua cowo merubungi Beby.
Menanyakan segala hal yang berkaitan dengan pribadi maupun privasi Beby. Aku
hanya duduk dibelakang sambil memakan bekalku bersama Hasbi, Aris dan Agan.
Memecah kesunyian ketika aku berbicara “ eeh watir eta eweuh oksigen euy. Geus
ditu darahar heula lah!” Sean dengan muka kesal melihat kepadaku sambil
berbicara dengan nada kesal “ Bebeja we atuh ai hayang ngobrol mah atuh Mar! “.
Tidak terima dengan apa yang Sean katakan, aku langsung melempar sendok yang
ada ditanganku kearah Sean. Tapi WTF!! Ternyata sendokku kena tepat dipipi
Beby. Beby melihatku dengan tatapan marah lalu pergi keluar dengan cepat. Sean
langsung mendatangiku “Mar, jahanam ente euy maen lempar sendok wae, tinggali
tah si Beby langsung ngambek pan!”. Aku beranjak dari tempat dudukku dan
berlari mengambil sendok, dan melanjutkan makanku tanpa menggunakan sendok. Bel
berbunyi semua murid masuk, seperti biasa anak cowo selalu berdiam didepan
kelas, seraya menunggu guru datang. Aku menunggu Beby untuk masuk kekelas,
hingga Bu Lily datangpun Beby tidak kunjung datang. Dalam hati aku merasa
bersalah terhadap Beby & berniat untuk meminta maaf kepadanya. Akhirnya
Beby masuk kekelas & berlari menuju bangkunya. Fyuuh akhirnya Beby datang
juga, tapi Beby kembali melihatku dengan tatapan marah. Ooh god, walau dia
sedang marah tapi tetap cantik. Bel pulang berbunyi, seperti biasa aku selalu
pulang dengan semua teman cowoku. Tapi hari ini aku tidak bersama mereka, aku
pulang sendiri dengan alasan akan ada bimbel. Beby keluar dari kelas, lalu aku
mencoba mengikutinya, aku ingin meminta maaf tapi aku takut untuk berbicara
kepadanya. Daritadi aku mengikuti Beby sampe depan gerbang tak sadar bahwa
ternyata Beby dijemput oleh orang tuanya. Sial!! Dia dijemput ternyata, gagal
deh usahaku untuk meminta maaf kepada Beby.Malam harinya Beby selalu mengitari
pikiranku, aku berfikir mungkin inilah yang namanya cinta pandangan pertama
ya.. TO BE CONTINUED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar