Senin, 19 November 2012

Chelsea vs Manchester United

Yeaaah weekend bentar lagi tiba, fyuuuh akhirnya bisa istirahat juga dari kegiatan sehari hari yang bikin boringnya ga nahan. Oiya sekarang hari Jumat berarti aku harus berpakaian yang rapi, ganteng, wangi, biar keliatan keren gitu. Setelah berpakaian langsung aku makan sarapan bersama keluarga. Dan setelah itu aku seperti biasa pergi ke sekolah naik sepeda. Disekolah seperti biasa masih sepi, masih terdengar jelas suara burung berkicau, suara sapu penjaga sekolah yang sedang menyapu. Aku buka pintu & benar saja tebakanku ternyata kelas masih kosong, hanya aku sendiri yang baru datang. “ Aaah pada kebo semua kali pada belum datang” kataku dengan kesal ketika melihat suasana kelas. Kusimpan tas ku dan duduk, lalu aku melamun. Terlintas dipikiranku kalau beberapa hari yang lalu jam segini dikelas ada Beby dan disitu aku berantem ama dia. Lalu aku terbangun dari lamunanku karena datangnya teman temanku. Terlihat Aris, Hanur & Ridwan datang dari pintu. “Akhirnya lu pada dateng juga ya” kataku kepada teman temanku. Lalu setelah aku ada teman disitu aku mengerjakan pr bersama, waakakaka.

Tak lama bel pun berbunyi, semua pada pembiasaan asmaul husna dulu dilapangan, seperti biasalah anak rajin beribadah. Setelah beres langsung masuk kelas, seperti biasa ngumpul bareng temen laki laki sekelas. Tak lama guru pun datang, “waaduuh pelajaran sbk, males baaah” kataku dalem hati. Setelah berdoa aku melihat kesekitar, kulihat bangku Sean disana dia sendiri. Lalu ku bertanya sama temanku “woy si Beby mana? Tumbenan kagak ada”. “cieeee Mario, kenapa atuh mar nanyain Beby aja?” Kata temanku Nabilah yang orangnya emang aga nyebelin. Tak lama aku dicieeein sama temen temen sekelas. Tapi tak lama Beby datang membuka pintu, Braaaak. Beby masuk dari pintu, kulihat wajahnya, kyaaaaa makin cantik aja itu anak, hehe. “tuh mar Beby dateng tuh, tadikan nanyain kamu” kata Nabilah lagi! Seluruh kelas kembali tertawa sambil cieein.Lalu Beby berjalan melewatiku dan melemparkan muka konyol kepadaku, ahahaha, lucu kali kamu ini Beb. Akhirnya pelajaran SBK selesai, akhirnya selesai juga pelajaran yang ngebosenin ini. Tak lama terdengar pengumuman dari ruang guru katanya bakalan ada rapat. “yeeeeeeeeeeeeees” sekelas ribut karena berarti entar ga ada guru. Langsung tidak lama aku langsung ngumpul bareng teman temanku lagi, disana Hanur berceloteh “Mar Chelsea MU nonton moal?” “Nontonlah jelas, main kapan sih?” Jawabku “entar mar hari Minggu malem kira kira tengah malem” jawab Hanur “oooh oke siaplah, kade nur bisi eleh”. Naah disitulah mulai saling hina hina Chelsea atau MU, saling adu argumen mana yang paling keren diantaranya. Ya kalau aku jelaslah Chelsea, orang aku True Blues. Aku keluarin semua jurus di Spectre buat kalahin mereka semua. Maklum lah 1 lawan banyak, kek PB aja ya?. Sambil asik adu argumen, ternyata Beby lewat! Dia ternyata mau kebangku Sean. Karena kita lagi ngobrol dibangku Sean jadi otomatis Beby denger dong apa yang lagi diomongin kita pada. “Chelsea mah sama Arsenal aja udah kalah apalagi sama MU!” Kata Alfian dengan lantang. Lalu Beby berbalik dan langsung menjawab apa yang dikatakan Alfian “MU aja kalah sama Manchester City 1-6 dikandang pula, ngaca makanya”. Widiih gila Beby beranian banget, hebat daah, aku aja ga kepikiran sampe situ. “Chelsea juga dikandang tuh kalah sama Arsenalnya” jawab Alfian “tapi setidaknya ga sampe 1-6 juga kaleee” kata Beby sambil duduk, mungkin dia ingin join kali ya. Sontak mendengar jawaban itu semua terdiam, termasuk aku yang terkagum akan pengetahuan Beby tentang bola & Chelsea. “ Itu Terry blunder kali waktu lawan Arsenal, udah gitu rasis pula ga tau malu” Kata Alfian tidak ingin kalah “ Rasis ke Anton Ferdinand? Yang padahal ga terbukti dipengadilan tapi FA malah ngehukum Terry?” Kata Beby. Disitu makin kagum aku terhadap Beby yang tau akan Chelsea. “Wakakakaka, MUnyuk MUnyuk. Makan tuh FA” Kataku sambil tertawa senang. “Udahlah Chelsea mah cacad, liat aja entar!” Kata Alfian dengan nada marah sambil berlalu. Beby & aku tertawa melihat tingkah Alfian. Lalu bel istirahat berbunyi, kami semua pada makan bekal yang diberikan orang tua masing masing. Lalu aku ambil bekel dan duduk bersama Beby. Lalu kutanya sedikit tentang Chelsea “ Beb, ko kamu tau sih tentang Chelsea?” “Iya dong, aku gini gini juga suka Chelsea kalii” waaaaaaaaw, gila Beby suka sama Chelsea!!! “waah kita sama dong Beb, sama sama suka Chelsea?” Kataku dengan senang “Mar.. kamu suka sama Chelsea? ga jadi ah suka Arsenal aja sekarang” “jiaaaah Beby Beb -_-“ Kataku sambil melahap makananku. Pulang lebih cepat ternyata, karena beberapa guru ada rapat dengan dinas. Asik euy pulang lebih cepet. Lalu Minggu malampun tiba, aku nonton Chelsea vs MU dengan tegang. Tapi santai aja main dikandangko. Jam setengah dua pertandingan berakhir. MU Menang 3-2 secara LICIK, kyaa ga bisa tidur, “dasar wasit sialan ga tau malu” kataku dalam hati.

 Jam weker berbunyi, langsung aku bangun dan serasa tidak ingin masuk sekolah, you knowlah gara gara Chelsea kalah jadi males masuk sekolah, haddooooh. Namun pas beres mandi aku tersadar kalau aku engga sendirian yang mendukung Chelsea, ada Beby. Wohooooo, akupun menjadi semangat kembali untuk pergi kesekolah. Aku sarapan dengan cepat, langsung aku kayuh sepedaku dengaaaan cepat.  Nyampe disekolah, langsung aku simpen sepeda, dan berjalan cepat ke kelas. Kyaa ternyata pintu sudah terbuka, lalu aku masuk ternyata disana ada teman temanku, termasuk fans MU Aris, Alfian, Hanur. Tapi kulihat juga ada Beby yang senang duduk manis dibangkunya, langsung kusimpan tas dan kuhina itu wasit semalam. “Kacau parah itu Mark Clattenburg ga tau malu parah” “ Eeh Mar geus eleh mah eleh” Kata Hanur menjawab “Tapi ga bisa gitu! Itu Torres engga diving taoo, itu kena banget sama Evans. Kesel deeh” Kata Beby dengan suara sedih, kyaaa jadi ikut sedih nih liat Beby. Mungkin gara gara Chelsea kalah jadi gitu ya. “Goal terakhir offside, ciih najis banget dah dukung MU” “Bener Mar aku setuju sama kamu, ga mau dukung MU!!!” Teriak Beby, sampe sekelas ngeliat kepada Beby. Aku hanya tersenyum kecil melihat tingkah laku Beby. “Chelsea Till I Die! Yes I’m Chelsea till I die, I know I’m, I sure I’m, I’m CHELSEA TILL I DIE!” Nyanyiku dengan keras, membuat fans Mu didepanku terdiam. Lalu tak lama aku menegok ke Beby & Beby mengangkat tangannya tanda akan tos denganku. TOS! Yees, akhirnya dapet kesempatan juga bisa cas bareng Beby. “Chelsea mar Chelsea?” Tanya Beby padaku “Till I Die!” Jawabku


DAM DIM DAM:

“Mar Chelsea MU nonton moal?” Mar mau nonton Chelsea engga?
“oooh oke siaplah, kade nur bisi eleh”. Oke siap, hati hati nur takut kalah
“ Eeh Mar geus eleh mah eleh” eeeh mar kalah mah kalah aja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar