Yeaaah weekend bentar lagi tiba, fyuuuh akhirnya bisa
istirahat juga dari kegiatan sehari hari yang bikin boringnya ga nahan. Oiya
sekarang hari Jumat berarti aku harus berpakaian yang rapi, ganteng, wangi,
biar keliatan keren gitu. Setelah berpakaian langsung aku makan sarapan bersama
keluarga. Dan setelah itu aku seperti biasa pergi ke sekolah naik sepeda.
Disekolah seperti biasa masih sepi, masih terdengar jelas suara burung
berkicau, suara sapu penjaga sekolah yang sedang menyapu. Aku buka pintu &
benar saja tebakanku ternyata kelas masih kosong, hanya aku sendiri yang baru
datang. “ Aaah pada kebo semua kali pada belum datang” kataku dengan kesal
ketika melihat suasana kelas. Kusimpan tas ku dan duduk, lalu aku melamun.
Terlintas dipikiranku kalau beberapa hari yang lalu jam segini dikelas ada Beby
dan disitu aku berantem ama dia. Lalu aku terbangun dari lamunanku karena
datangnya teman temanku. Terlihat Aris, Hanur & Ridwan datang dari pintu. “Akhirnya
lu pada dateng juga ya” kataku kepada teman temanku. Lalu setelah aku ada teman
disitu aku mengerjakan pr bersama, waakakaka.
Tak lama bel pun berbunyi, semua pada pembiasaan asmaul
husna dulu dilapangan, seperti biasalah anak rajin beribadah. Setelah beres
langsung masuk kelas, seperti biasa ngumpul bareng temen laki laki sekelas. Tak
lama guru pun datang, “waaduuh pelajaran sbk, males baaah” kataku dalem hati.
Setelah berdoa aku melihat kesekitar, kulihat bangku Sean disana dia sendiri.
Lalu ku bertanya sama temanku “woy si Beby mana? Tumbenan kagak ada”. “cieeee
Mario, kenapa atuh mar nanyain Beby aja?” Kata temanku Nabilah yang orangnya
emang aga nyebelin. Tak lama aku dicieeein sama temen temen sekelas. Tapi tak
lama Beby datang membuka pintu, Braaaak. Beby masuk dari pintu, kulihat
wajahnya, kyaaaaa makin cantik aja itu anak, hehe. “tuh mar Beby dateng tuh,
tadikan nanyain kamu” kata Nabilah lagi! Seluruh kelas kembali tertawa sambil
cieein.Lalu Beby berjalan melewatiku dan melemparkan muka konyol kepadaku,
ahahaha, lucu kali kamu ini Beb. Akhirnya pelajaran SBK selesai, akhirnya
selesai juga pelajaran yang ngebosenin ini. Tak lama terdengar pengumuman dari
ruang guru katanya bakalan ada rapat. “yeeeeeeeeeeeeees” sekelas ribut karena
berarti entar ga ada guru. Langsung tidak lama aku langsung ngumpul bareng
teman temanku lagi, disana Hanur berceloteh “Mar Chelsea MU nonton moal?” “Nontonlah
jelas, main kapan sih?” Jawabku “entar mar hari Minggu malem kira kira tengah
malem” jawab Hanur “oooh oke siaplah, kade nur bisi eleh”. Naah disitulah mulai
saling hina hina Chelsea atau MU, saling adu argumen mana yang paling keren
diantaranya. Ya kalau aku jelaslah Chelsea, orang aku True Blues. Aku keluarin
semua jurus di Spectre buat kalahin mereka semua. Maklum lah 1 lawan banyak,
kek PB aja ya?. Sambil asik adu argumen, ternyata Beby lewat! Dia ternyata mau
kebangku Sean. Karena kita lagi ngobrol dibangku Sean jadi otomatis Beby denger
dong apa yang lagi diomongin kita pada. “Chelsea mah sama Arsenal aja udah
kalah apalagi sama MU!” Kata Alfian dengan lantang. Lalu Beby berbalik dan
langsung menjawab apa yang dikatakan Alfian “MU aja kalah sama Manchester City
1-6 dikandang pula, ngaca makanya”. Widiih gila Beby beranian banget, hebat
daah, aku aja ga kepikiran sampe situ. “Chelsea juga dikandang tuh kalah sama
Arsenalnya” jawab Alfian “tapi setidaknya ga sampe 1-6 juga kaleee” kata Beby
sambil duduk, mungkin dia ingin join kali ya. Sontak mendengar jawaban itu
semua terdiam, termasuk aku yang terkagum akan pengetahuan Beby tentang bola
& Chelsea. “ Itu Terry blunder kali waktu lawan Arsenal, udah gitu rasis
pula ga tau malu” Kata Alfian tidak ingin kalah “ Rasis ke Anton Ferdinand?
Yang padahal ga terbukti dipengadilan tapi FA malah ngehukum Terry?” Kata Beby.
Disitu makin kagum aku terhadap Beby yang tau akan Chelsea. “Wakakakaka, MUnyuk
MUnyuk. Makan tuh FA” Kataku sambil tertawa senang. “Udahlah Chelsea mah cacad,
liat aja entar!” Kata Alfian dengan nada marah sambil berlalu. Beby & aku
tertawa melihat tingkah Alfian. Lalu bel istirahat berbunyi, kami semua pada
makan bekal yang diberikan orang tua masing masing. Lalu aku ambil bekel dan
duduk bersama Beby. Lalu kutanya sedikit tentang Chelsea “ Beb, ko kamu tau sih
tentang Chelsea?” “Iya dong, aku gini gini juga suka Chelsea kalii” waaaaaaaaw,
gila Beby suka sama Chelsea!!! “waah kita sama dong Beb, sama sama suka
Chelsea?” Kataku dengan senang “Mar.. kamu suka sama Chelsea? ga jadi ah suka
Arsenal aja sekarang” “jiaaaah Beby Beb -_-“ Kataku sambil melahap makananku. Pulang
lebih cepat ternyata, karena beberapa guru ada rapat dengan dinas. Asik euy
pulang lebih cepet. Lalu Minggu malampun tiba, aku nonton Chelsea vs MU dengan
tegang. Tapi santai aja main dikandangko. Jam setengah dua pertandingan
berakhir. MU Menang 3-2 secara LICIK, kyaa ga bisa tidur, “dasar wasit sialan
ga tau malu” kataku dalam hati.
Jam weker berbunyi,
langsung aku bangun dan serasa tidak ingin masuk sekolah, you knowlah gara gara
Chelsea kalah jadi males masuk sekolah, haddooooh. Namun pas beres mandi aku
tersadar kalau aku engga sendirian yang mendukung Chelsea, ada Beby. Wohooooo,
akupun menjadi semangat kembali untuk pergi kesekolah. Aku sarapan dengan
cepat, langsung aku kayuh sepedaku dengaaaan cepat. Nyampe disekolah, langsung aku simpen sepeda,
dan berjalan cepat ke kelas. Kyaa ternyata pintu sudah terbuka, lalu aku masuk
ternyata disana ada teman temanku, termasuk fans MU Aris, Alfian, Hanur. Tapi
kulihat juga ada Beby yang senang duduk manis dibangkunya, langsung kusimpan
tas dan kuhina itu wasit semalam. “Kacau parah itu Mark Clattenburg ga tau malu
parah” “ Eeh Mar geus eleh mah eleh” Kata Hanur menjawab “Tapi ga bisa gitu!
Itu Torres engga diving taoo, itu kena banget sama Evans. Kesel deeh” Kata Beby
dengan suara sedih, kyaaa jadi ikut sedih nih liat Beby. Mungkin gara gara
Chelsea kalah jadi gitu ya. “Goal terakhir offside, ciih najis banget dah
dukung MU” “Bener Mar aku setuju sama kamu, ga mau dukung MU!!!” Teriak Beby,
sampe sekelas ngeliat kepada Beby. Aku hanya tersenyum kecil melihat tingkah
laku Beby. “Chelsea Till I Die! Yes I’m Chelsea till I die, I know I’m, I sure I’m,
I’m CHELSEA TILL I DIE!” Nyanyiku dengan keras, membuat fans Mu didepanku
terdiam. Lalu tak lama aku menegok ke Beby & Beby mengangkat tangannya
tanda akan tos denganku. TOS! Yees, akhirnya dapet kesempatan juga bisa cas
bareng Beby. “Chelsea mar Chelsea?” Tanya Beby padaku “Till I Die!” Jawabku
DAM DIM DAM:
“Mar Chelsea MU nonton moal?” Mar mau nonton Chelsea engga?
“oooh oke siaplah, kade nur bisi eleh”. Oke siap, hati hati
nur takut kalah
“ Eeh Mar geus eleh mah eleh” eeeh mar kalah mah kalah aja